Rabu, 09 Maret 2011

AKHIR SEBUAH KISAH

Hujan turun lagi mengguyur kota Maalang sore ini, lisa menatap hampa lewat jendela kamar kosnya, seakan-akan ada yang berbicara dengan nya dari luar jendela. Matanya menerawang menatap kehampaan. Ya….jiwanya saat ini benar-benar hampa. Bagaimana tidak orang yang dicintainya, meberikan dia pertanyaan yang sangat besar. Sebuah tanda Tanya kehidupan yang penuh dengan misteri, mungkin itu lah yang saat ini di pikirkan Lisa.
Cerita berawal dari kasih asmara yang berjalan di awal smester perkuliahan. Lisa mengenal Romi, laki-laki dari Timur yang berwajah cool dan baik hati. Kulitnya putih, rambutnya ikal dipotong bak perwira, tinggi dan berbody atletis. Pernyataan cinta yang singkat, Lisa menerima cinta Romi walau sebenarnya Lisa tau Romi punya kekasih di daerah asalnya. Namun cinta mereka tetap berjalan karena sebenarnya Romi lah yang menanamkan benih cinta di hati Lisa.
Dunia seakan-akan milik mereka berdua, semangat kuliah yang menggebu-gebu. Romi berkali-kali meyakinkan kepada Lisa bahwa dia benar-benar mencitai Lisa. Awal yang sangat menyenangkan. Setiap hari kekampus bareng. mereka merupakan pasangan yang paling mesra di kampus itu. “Lisa jangan tinggalkan Romi yach??? Itu lah kata-kata Romi tiap kali ketemu Lisa…..
Hujan sore semakin deras semua kenangan itu terasa baru terjadi kemarin, tapi kini kisah itu harus berakhir. Dalam benak Lisa apa salah nya,…….terkenang lagi masa itu……
Enam Bulan sebelum semuanya berakhir, Lisa kedapatan sebuah sms yang ada dalam Hp Romi, “Abang ada di mana sih??” pengirim nya adalah tante-Q, lisa berpikir mungkin itu adalah sms dari Tante nya, tapi kenapa ada kata Abang???, walau pun penuh tanda Tanya, tapi toh Lisa tetap percaya pada Romi. “Abang temani aku Abang!!!, sms kedua yang ditemukan Lisa di Hp Romi. Kali ini Lisa benar-benar marah dan minta penjelasan Romi, tapi apa yang terjadi, lagi-lagi Lisa masih percaya pada Romi. Cinta yang aneh sebenarnya, sudah nyata-nyata Romi membohongi nya tapi karena atas nama cinta Lisa massih yakin dan percaya dengan kata-kata Romi.
Malam itu Lisa ke kos-kosan Romi, ketika lewat di samping Jendela kamar Romi, terdengar kata-kata yang tak pernah Romi berikan ke Lisa “kamu udah makan sayang???” ternyata Romi menghubungi pacarnya. Lisa bagaikan disiram ES, sekujur tubuhnya dingin membeku, mematung di luar jendela itu. Tak kuasa menahan sedih, kecewa dan marah Lisa pun mengetuk kamar Romi. Romi keluar dengan wajah yang tak biasanya, wajah yang bila bisa digambarkan mungkin bisa di bilang wajah kaget dan bersalah. Tapi itu lah wajah laki-laki yang munafik…….
Dengan menahan berbagai rasa dihati Lisa mencoba bertanya kapada Romi, “siapa yang nelpon??” Romi pun menjawab “oh….itu…mmm….adik ku… Ani”……sangat tersiksa hati Lisa lagi-lagi Romi berbohong. Dengan berderai air mata Lisa pun berlalu meninggalkan kos-kosan Romi. Sepi, marah, kecawa, hancur dan berjuta rasa yang bila di gabungkan mungkin rasanya Pahit dan Asin.
Berawal dari situlah kisah mereka semakin berantakan, tapi anehnya Romi masih saja memberikan harapan dan meyakinkan Lisa. Dasar Lisa yang berhati emas atau perak mungkin, lagi-lagi menerima maafnya Romi. Namun hal yang sangat bersejarah terjadi, waktu itu Romi datang ke kosnya Lisa dan meminta hubungan mereka untuk diputuskan, alasanya karena orang tua tidak merestui. aneh, benar-benar aneh….”apa kata mu Romi, Orang tua mu tidak merestui hubungan kita???, tapi kenapa selama ini mereka baik kepada ku dan kenapa selama ini meraka selalu kirim salam untuk ku kalau kau menghubungi mereka, kenapa Romi???, aku tau ini semua bukan karena orang tua mu, aku tau kamu di marahi pacar mu karena dia tau kamu sekarang pacaran dengan aku kan??? Jawab jujur Romi jawab!!!!, dengan marah dan air mata yang terus mengalir Lisa mengutarakan semua Tanya dan bingungnya ke Romi. Akhirnya Romi pun mengakui semuanya “ Lisa,.. dia tidak akan melanjutkan sekolah nya jika aku tinggalkan dia!!!!!. Sakit hati Lisa….tangis pun membara ketika mendengar semua pengakuan Romi, kalau selama ini Lisa di bohongi, selama ini pengorbanan Lisa hanya sia-sia, Lisa di manfaatkan!!!?.
Berhari-hari di jalani lisa dengan kepedihan, bagaikan sudah terjatuh tertimpa tangga, hari itu setelah kejadian yang menyedihkan itu, Romi menemui lisa dan meminta Lisa unutk mengatakan kepada pacarnya Romi kalau mereka sudah benar-benar putus, Lisa pun menuruti kata-kata Romi, entah apa yang membuat Lisa begitu nurut dengan kata-kata Romi. Tapi sebelumnya Romi berkata kepada Lisa bahwa sebenarnya dia sayang dan mencintai Lisa. Dia pingin Lisa lah yang menjadi pendamping hidupnya kelak, Romi berjanji akan mengatakan yang sebenarnya kepada pacarnya bahwa dia akan memilih Lisa sebagai pendamping hidupnya. Itu janji yang diberikan Romi bila Lisa mau bersabar dan menunggu sampai pacarnya menyelesaikan sekolahya.Lisa pun mau, lagi-lagi entah karena apa sehingga Lisa begitu manut dengan semua kata-kata Romi, walau sebenarnya hatinya begitu hancur.


Hujan yang deras sore ini berangsur-angsur reda…..tapi lamunan Lisa masih terus barlanjut….dia tidak hapis pikir kenapa semua ini harus ada awal dan harus ada akhir yang seperti ini…
Hari-hari semakin barlalu Lisa masih jalin hubungan baik dengan Romi, Romi dengan segala jurus mautnya berhasil meluluhkan hati Lisa. Akhirnya ujian semester dua pun berakhir, Romi memutuskan untuk pulang kampung alias mudik. Lisa mulai khawatir romi pasti ketemu pacarnya. Lisa meminta Romi untuk tidak pulang tapi Romi menolak, katanya orang tuanya meminta dia untuk pulang. Akhirnya pulang juga Romi ke kampung halamannya. Dan kisah Romi selama di kampung halamannya tidak diketahui Lisa, entahlah apa yang dilakukanRomi disana. Malam-malam yang dilalui Lisa rasanya hampa, susah tidur karena memikirkan Romi (Mungkin dia ketemu dengan pacarnya) itu lah yang selalu terbesit dibenak Lisa. Walau Romi sering komunikasi namun hati Lisa tidak bisa tenang. Karena sekali dibohongi pasti akan dibohongi terus….
Dua minggu pun berlalu, saatnya lisa menjemput Romi, senang bercampur gembira akhirnya Romi kembali lagi ke Malang. Tapi………..apa yang terjadi???Romi benar-benar berubah, dan ternyata dugaan Lisa benar dia selalu ketemu pacarnya, Lisa tau dari Laptop yang banyak fail-fail pacarnya. Sedih lagi, kecewa lagi, entah sudah berapa ribu kali Romi menyakiti hati Lisa…..(sebenarnya Romi punya perasaan gak yach???)
Berawal dari kepulangannya sampai akhir-akhir ini hubungan Romi dan Lisa berubah, tapi di hati Lisa masih ada Romi, Romi is number one in her heard…., walau disakiti, walaupun harapan Lisa digantung, walaupun menderita tapi toh Romi masih di hati dan di pikiran. Karena Lisa benar-benar cinta dan sayang pada Romi. Harapan Lisa masih ada, sampai akhirnya, mungkin Lisa harus akhiri semuanya. Ketika lisa datang ke kos Romi tiga hari sebelum sore ini, Romi sedang menghubungi pacarnya, hati Lisa remuk- seremuk-remuknya. Harapannya, dan pengorbanannya selama ini ternyata tidak dihiraukan Romi. Lisa pun memberanikan diri untuk bertanya tentang apa status hubungan mereka sekarang kepada Romi, tapi apa balasan Romi…..tidak akan dia jawab Tanya itu, dan jangan bertanya lagi……?sakit hati Lisa, hancur lagi…..harapannya yang di pendam selama dua tahun ini tidak ada hasil apa pun….Romi masih sayang dengan pacarnya.
Lisa massih ingat betapa dulu Lisa selalu disalahkan bila pacarnya mengeluhkan tentang keahdiran Lisa, dan alhasil Lisa yang kena marah nya Romi…
Hari ini di sore ini Lisa pingin mengikrarkan didalam hatinya, bahwa dia tidak akan mau mengenal Romi lagi, Romi bukanlah siapa-siapa lagi, walau pun sulit tapi mingkin ini lah yang harus dilakukan Lisa, untuk bangkit dari keterpurukan, masih banyak masalah yang harus dia pikirkan, tentang kuliahnya, keluarganya , tantang papanya yang masih sakit, dan tentang masa depan adik-adiknya, Lisa yakin mungkin Allah berkehndak lain untuknya. Lisa tau memulai sesuatu dari NOL adalah hal sulit yang harus dia lakukan, walau pun begitu dia haris mencoba. Tidak aka nada hasilnya bila tidak mencoba, dan tidak akan bisa bila tidak terbiasa. Dia akan membiasakan dirinya untuk tidak memilkirkan Romi lagi. Romi tidak sadra kalau Lisa lah orang yang benar-benar mencintai dan menyayanginya. Dan mungkin sudah saatnya Lisa harus bisa hidup sendiri, malalui semua kesulitan hidupsendiri, tanpa Romi di samping. Bila saja ada bisa melukiskan penderitaan Lisa karena mencintai Romi, mungkin pelukisnya akan sedih menangis karena cinta Lisa terbalas dengan sakit hati, Luka lisa dalam hati terlalu dalam, dan perlu waktu untuk mengobatinya. Luka karena Cinta atau luka karena perasaan yang tersakiti.
Hari esok masih ada, massih banyak yang harus dilakukan Lisa bukan tipe gadis yang menyerah dengan keadaan, mungkin dulu dia merana tapi hari ini dan kedepannya dia akan bangkit. Romi bukan lah orang yang dia kenal lagi sekarang. Dia adalah orang lain yang tak pernah dan tak akan di kenal Lisa. Mungkin suatu hari nanti Romi akan menyesali semua sikapny kepada Lisa selama ini. Ini lah akhir dari sebuah cerita yang menyakitkan, berakhir seiring dengan berhentinya hujan Di sore ini. 

Malang 08 Maret 2011


Tidak ada komentar:

Posting Komentar